Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga panjat tebing. Atlet Indonesia, Kiromal Katibin, resmi menduduki peringkat pertama dunia kategori speed putra versi International Federation of Sport Climbing (IFSC). Ia mengoleksi total 4.255 poin, unggul jauh dari atlet Amerika Serikat, Samuel Watson, yang harus puas di posisi kedua dengan 3.684 poin. Selisih 571 poin ini menegaskan dominasi Kiromal di level tertinggi dunia.
Pencapaian luar biasa ini lahir dari konsistensi performa Kiromal di berbagai ajang internasional. Salah satu momen penting dalam perjalanannya adalah medali emas di Piala Dunia IFSC Denver 2025, yang memperkuat posisinya sebagai pemuncak klasemen. Selain itu, ia juga berhasil meraih satu gelar runner-up dan dua kali finis di posisi ketiga sepanjang musim, menunjukkan stabilitas dan daya saing tinggi.
Keberhasilan ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di panggung global. Prestasi Kiromal membuktikan potensi besar atlet tanah air dalam olahraga panjat tebing sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda. Bahkan di ajang World Games 2025, ia berhasil menyumbang medali perak dengan catatan waktu 4,81 detik, hanya kalah tipis dari atlet tuan rumah, Jian Guo Long.
Dengan konsistensi dan dedikasinya, Kiromal Katibin kini menjadi simbol kejayaan panjat tebing Indonesia dan sosok yang ditakuti di kancah dunia.
Post comments (0)