EDUKASI

Diaspora Indonesia di New York Gelar Aksi Damai, Serahkan “17+8 Tuntutan Rakyat” ke KJRI

todaySeptember 3, 2025 1

Background
share close

Mahasiswa dan komunitas diaspora Indonesia di New York City yang tergabung dalam @amerikabergerak menggelar aksi damai pada peringatan Labor Day, Senin (1/9/2025), di depan KJRI New York. Mereka menyerahkan “17+8 Tuntutan Rakyat” yang ditujukan kepada Presiden Prabowo.

Dalam tuntutannya, massa mendesak penarikan TNI-Polri dari pengamanan sipil, pembentukan tim independen untuk menyelidiki kekerasan terhadap warga, pembatalan kenaikan gaji DPR, transparansi anggaran negara, serta penegakan sanksi bagi anggota DPR yang melanggar etika. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya partai politik membuka dialog dengan masyarakat sipil.

Aksi ini turut menyoroti aparat keamanan, dengan tuntutan agar Polri membebaskan demonstran yang ditahan, menghentikan kekerasan berlebihan, dan membuka pedoman pengendalian massa. Sementara TNI diminta kembali ke barak dan tidak mencampuri urusan sipil.

Pada aspek ketenagakerjaan dan ekonomi, mereka mendorong Kemenaker serta Kemenko Perekonomian meninjau aturan pajak dan UU Cipta Kerja, mencegah PHK massal, melindungi pekerja kontrak, serta membuka dialog dengan serikat buruh.

Aksi damai ini diwarnai doa, pembacaan puisi, penyalaan lilin, dan tabur bunga sebagai simbol solidaritas. Pernyataan resmi pun diserahkan langsung ke Konsul Jenderal Winanto Adi, yang berjanji menyampaikan tuntutan tersebut kepada Menlu Sugiono. “Ini bukan sekadar daftar tuntutan, melainkan suara moral untuk demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan,” tegas salah satu perwakilan.

Written by: Achal

Rate it

Previous post

EDUKASI

Driver Ojol Gelar “Aksi Tebar Sejuta Mawar” di Monas, Solidaritas untuk Perdamaian dan Affan Kurniawan

Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai bertajuk “Aksi Ojol Tebar Sejuta Mawar Kebaikan” di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Mereka berjalan kaki dari Balai Kota menuju Patung Kuda sambil membagikan bunga mawar kepada aparat TNI-Polri, pengendara, hingga masyarakat sebagai simbol perdamaian. Aksi yang dipusatkan di Monas ini digelar untuk menghindari provokasi. Menurut Erna, Humas Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, pihaknya juga melakukan pengecekan akun peserta agar tidak dimanfaatkan […]

todaySeptember 3, 2025 1

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0%