EDUKASI

Aliansi Perempuan Gelar Aksi di DPR, Suarakan Penolakan Kekerasan dan Kriminalisasi

todaySeptember 4, 2025

Background
share close

Ratusan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (3/9/2025). Dengan mengenakan pakaian berwarna merah muda dan membawa sapu lidi, mereka menyerukan penghentian kekerasan terhadap demonstran.

Aksi ini digelar sebagai wujud kepedulian atas jatuhnya korban jiwa sejak gelombang unjuk rasa nasional 25 Agustus lalu, yang menewaskan sedikitnya 10 orang di berbagai daerah. Para perempuan menegaskan setiap nyawa yang hilang merupakan luka bagi bangsa, sekaligus mendesak pemerintah memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, serta segera membebaskan massa aksi yang masih ditahan.

Selain menyoroti kekerasan, mereka juga mengangkat isu kesenjangan pendapatan yang banyak dirasakan rakyat, khususnya perempuan yang masih hidup dengan upah di bawah standar minimum. Sapu lidi yang dibawa menjadi simbol tekad mereka untuk menyapu bersih kekerasan, ketidakadilan, dan tindakan represif yang menekan masyarakat kecil.

Written by: Achal

Rate it

Previous post

EDUKASI

Mahasiswa Sampaikan 17+8 Tuntutan Rakyat dalam Audiensi Bersama DPR RI

Pimpinan DPR RI berencana mengadakan rapat bersama para ketua fraksi untuk membahas tuntutan 17+8 yang digaungkan masyarakat dalam aksi demonstrasi pada 25–31 Agustus. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut rapat itu juga akan menjadi forum evaluasi sekaligus menyatukan sikap dari delapan fraksi di parlemen. Dasco menjelaskan sebagian tuntutan koalisi sipil yang tertuang dalam petisi 17+8 telah disampaikan mahasiswa dalam audiensi. Ia menegaskan DPR akan menindaklanjuti poin-poin tersebut secepatnya, […]

todaySeptember 4, 2025

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0%