Kesehatan

Miliano Jonathans Resmi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Match Day

todaySeptember 4, 2025

Background
share close

Sejarah baru sepak bola Indonesia resmi tercatat pada Rabu (3/9/2025) ketika Miliano Jonathans, penyerang muda kelahiran Arnhem, Belanda, mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dalam upacara di Gedung Setjen Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut momen ini bukan hanya proses administratif, tetapi langkah strategis dengan dukungan penuh pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto serta Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas yang langsung memimpin pengambilan sumpah.

Miliano, yang memiliki darah Depok dari marga Jonathans—salah satu dari 12 marga Belanda di Depok sejak 1714—kini resmi bergabung dengan skuad Garuda. Ia berpeluang tampil pada laga FIFA Matchday melawan Tiongkok Taipei dan Lebanon di Surabaya, tergantung kondisi fisik dan keputusan pelatih.

Menurut Erick, naturalisasi ini adalah bagian dari strategi besar PSSI menuju Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, sekaligus mendorong Indonesia masuk 100 besar dunia dan 10 besar Asia. Ia menegaskan naturalisasi bukanlah jalan pintas, melainkan bentuk komitmen membangun masa depan sepak bola nasional.

Menteri Supratman juga menekankan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan negara untuk prestasi olahraga, bukan hanya untuk turnamen terdekat, tetapi juga untuk masa depan. Erick menambahkan, PSSI akan terus mengajak diaspora Indonesia di seluruh dunia agar bisa ikut memperkuat Merah Putih.

Dengan resminya Miliano Jonathans menjadi WNI, Indonesia tak hanya mendapat tambahan amunisi di lini depan, tetapi juga menyambut kembalinya seorang anak bangsa yang siap mengabdikan diri untuk membela tanah air.

Written by: Achal

Rate it

Previous post

EDUKASI

Aliansi Perempuan Gelar Aksi di DPR, Suarakan Penolakan Kekerasan dan Kriminalisasi

Ratusan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (3/9/2025). Dengan mengenakan pakaian berwarna merah muda dan membawa sapu lidi, mereka menyerukan penghentian kekerasan terhadap demonstran. Aksi ini digelar sebagai wujud kepedulian atas jatuhnya korban jiwa sejak gelombang unjuk rasa nasional 25 Agustus lalu, yang menewaskan sedikitnya 10 orang di berbagai daerah. Para perempuan menegaskan setiap nyawa yang hilang merupakan luka bagi bangsa, […]

todaySeptember 4, 2025 1

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0%