music_note
Film Pendek “Tekaté” Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Oregon
Film pendek horor “Tekaté” karya mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia (UI) berhasil menyabet penghargaan Best Found Footage Horror Film Award di ajang Oregon Screams Horror Film Festival Fall 2025, Amerika Serikat.
Disutradarai Frans Mahen bersama tim Dos Media yang beranggotakan 11 kru, film ini lahir dari tugas kuliah produksi film pendek. Meski hanya menggunakan peralatan sederhana, “Tekaté” mampu menghadirkan atmosfer menegangkan dengan gaya found footage.
Keberhasilan ini semakin istimewa karena “Tekaté” menjadi satu-satunya karya dari Indonesia, bahkan Asia, yang lolos seleksi sekaligus meraih penghargaan di festival tersebut. Tak berhenti di Oregon, film ini juga diputar di Atlanta After Dark Film Festival 2025 dan Lift-Off Global Network Sessions 2025 di Inggris, termasuk mendapat kesempatan tayang di Clinton Street Theater, salah satu bioskop tertua di AS.
Saat ini “Tekaté” dapat ditonton melalui Vimeo On Demand hingga 5 Oktober 2025 sebagai bagian dari jaringan Lift-Off Global Network. Penonton juga diajak berpartisipasi dalam voting, yang akan menentukan peluang film ini melaju ke Season Awards.
Menurut Ketua Prodi Penyiaran Multimedia Vokasi UI, Peny Meliaty Hutabarat, capaian ini membuktikan kualitas karya mahasiswa UI yang mampu menembus kancah internasional. Direktur Vokasi UI, Padang Wicaksono, menambahkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari iklim kreatif yang terus dibangun di lingkungan kampus.
Dengerin UNISI 104.5 FM di manapun, via www.UnisiFM.com.
Follow sosmed @UnisiFM.
Hubungi kami
WA 0817-234-1045.
Tlp 0274 540258.
Radio terbaik Jogja. Radio yang paling hit di Jogja. Radio Favorit Jogja. Radio nomor satu di Jogja. Radio anak muda di Jogja. Radio top 40 Jogja.
Previous post
Bintang Muda Gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, Meninggal Dunia di Rusia
Dunia olahraga Indonesia berduka atas wafatnya atlet gimnastik putra, Naufal Takdir Al Bari (19), di Penza, Rusia, Kamis (25/9). Naufal meninggal setelah 12 hari menjalani perawatan intensif di RS G.A. Zakharyin akibat cedera leher serius yang dialaminya saat berlatih di The Palace of Sport Training Center Burtasy. Naufal selama ini dikenal sebagai talenta muda berbakat yang dipersiapkan untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games Bangkok 2025, hingga Olimpiade Los […]
Post comments (0)