News

Pemkab Bantul tingkatkan minat generasi muda berkunjung ke museum

todaySeptember 29, 2022

share close

Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Karang Taruna serta Museum Taman Tino Sidin menggelar Sarasehan Kebangsaan dan Peresmian Mural sebagai upaya meningkatkan minat dan ketertarikan masyarakat terutama generasi muda berkunjung ke museum.

“Pemkab sangat apresiasi kepada karang taruna yang menyelenggarakan kegiatan dalam rangka merangkul museum, menggandeng museum, serta mengajak pemuda mengunjungi museum,” kata Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo dalam sambutan pembukaan sarasehan di Museum Taman Tino Sidin, Bantul, Rabu.

Sarasehan Kebangsaan dan Peresmian Mural yang merupakan sinergi dari Pemkab Bantul dan Karang Taruna yang dipadukan dengan museum di Bantul ini digelar dalam rangka Hari Karang Taruna Nasional 2022.

Sarasehan Kebangsaan yang menghadirkan narasumber Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, dan Karang Taruna DIY tersebut mengambil tema “Museum Sebagai Tempat Wisata Edukasi, Menumbuhkan Kreativitas, dan Pembentukan Karakter Anak Bangsa”.

Melalui kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bantul meyakini bahwa masyarakat terutama generasi muda akan semakin tertarik mengunjungi museum-museum dan dapat memahami sejarah di Yogyakarta, terutama di Kabupaten Bantul.

“Dengan integrasi baru antara Karang Taruna dan Pemkab Bantul, yang dipadukan dengan museum, sejarah akan tetap bisa diketahui oleh generasi muda dengan cara memberdayakan museum di Bantul dan melibatkan Karang Taruna dari segala lini,” katanya.

Wabup mengatakan, saat ini Pemkab Bantul melalui Dinas Kebudayaan didampingi Forum Komunikasi Museum Indonesia Bantul secara rutin melakukan dialog antar pengelola museum bersama masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat memahami sejarah terutama Bantul.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bantul juga memberikan fasilitas program wajib kunjung museum untuk anak sekolah maupun masyarakat.

“Pemkab ‘concern’ bagaimana memberikan dukungan kepada museum-museum di Bantul yang jumlahnya 18, museum ini kan institusi yang dilindungi undang-undang yang di dalamnya memamerkan barang barang yang mengandung unsur unsur nilai sejarah yang bisa dipergunakan untuk belajar, riset dan sebagainya,” katanya.

sumber : jogja.antaranews.com

Written by: Admin

Rate it

Previous post

Fakta Jogja

Lewat Aplikasi Khusus, Yogyakarta Genjot Sertifikasi Pramuwisata

Modal banyaknya destinasi wisata tak lantas menjadikan Yogyakarta berpuas diri. Demi terus mendongkrak kunjungan terutama length of stay atau lama tinggal wisatawan, giliran para pramuwisata yang disasar dengan berbagai kompetensi melalui aplikasi khusus bernama e-Sertifikasi Pramuwisata yang diinisiasi Dinas Pariwisata DI Yogyakarta. “Pramuwisata di Yogya sekarang bisa memperkuat kompetensinya melalui sertifikasi untuk memikat lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji saat meluncurkan aplikasi E-Sertifikasi Pramuwisata DIY, Rabu, 28 September 2022. Aplikasi e-Sertifikasi Pramuwisata […]

todaySeptember 29, 2022 3

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0%