Seoul – Barunson E&A, perusahaan Korea Selatan di balik film pemenang Oscar Parasite, memperluas jangkauan internasionalnya lewat kolaborasi baru bersama rumah produksi Indonesia, Imajinari.
Menurut laporan Variety pada Rabu (7/5/2025), kerja sama ini memungkinkan Barunson untuk memegang hak remake internasional atas tiga film andalan Imajinari: Agak Laen, sekuelnya yang akan datang, serta Tinggal Meninggal, sebuah komedi gelap.
Kerja sama ini menunjukkan pergeseran strategi Barunson dari hanya menjadi koproduser dan distributor film internasional, ke arah lisensi remake yang menargetkan pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang.
Imajinari, yang didirikan pada 2021 oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, mencuri perhatian lewat film debutnya Ngeri-Ngeri Sedap pada 2022. Pada 2024, mereka meraih kesuksesan besar dengan Agak Laen, sebuah film komedi horor yang diadaptasi dari podcast terkenal. Film ini bercerita tentang sekelompok pengelola rumah hantu yang malah menghadapi kejadian mistis sungguhan dan menjadi viral.
Agak Laen ditonton lebih dari 9,1 juta orang, menjadikannya komedi terlaris sepanjang masa di Indonesia dan film lokal dengan jumlah penonton terbanyak kedua secara historis. Sekuelnya, Agak Laen 2, akan kembali disutradarai oleh Muhadkly Acho dan dijadwalkan tayang pada akhir 2025.
Sejak membuka divisi internasionalnya pada 2022, Barunson E&A telah aktif menjalin kerja sama lintas negara, termasuk dalam proyek seperti 13 Bombs (Visinema Pictures), Respati (Base Entertainment), dan reboot musikal Rangga & Cinta (Miles Films).
CEO Barunson E&A, Yoonhee Choi, mengungkapkan kekagumannya pada Imajinari yang dinilai mampu menyajikan kisah-kisah yang dekat dengan tema keluarga dan hubungan antarmanusia dengan cara yang segar dan menghibur. Ia menyatakan semangatnya untuk memperkenalkan karya-karya Imajinari ke pasar internasional yang lebih luas.
Post comments (0)