Indonesia mengakhiri perjuangannya di Asian Games 2023 dengan meraih tujuh medali emas. Jumlah tersebut jauh dari target awal pemerintah yaitu 12 medali emas.
Tim Indonesia tiba di Hangzhou dengan membawa skuat sebanyak 413 atlet. Mereka berpartisipasi dalam 30 cabang olahraga. Semula Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menargetkan 12 medali emas dengan harapan finis di peringkat ke-12. Namun, saat pelantikan Presiden RI Joko Widodo, tujuan tersebut berubah. Tim Indonesia diharapkan bisa mencapai 10 besar Asia. Jokowi menilai peringkat ke-12 terlalu jauh dibandingkan Asian Games Jakarta-Palembang sebelumnya. Diantaranya, Setan Merah Putih menempati posisi ke-4 Asia.
Namun sejak turnamen tersebut resmi digelar pada 23 September hingga berakhir Minggu 8 Oktober ini, Indonesia hanya mengoleksi 7 medali emas dan menempati peringkat ke-13. Muhammad Sejahtera Dwi Putra meraih medali emas pertamanya di cabang menembak pada nomor lari sasaran campuran 10m putra. Ia pun turut andil membawa pulang satu lagi medali emas di nomor lari 10m putra.
Selain menembak, lima medali emas sisanya diraih cabang wushu Harris Horatius di nomor all-around Nanquan & Nangun putra, lalu di nomor balap sepeda Amellya Nir Sifa BMX-Moto3.
Lalu ada pendakian gunung Desak Made Rita Kusuma, kecepatan putri, kemudian angkat besi 73kg putra Rahmat Erwin Abdullah, dan perahu naga lari lurus 1000m putra.
Posisi pertama menjadi milik China sebagai tuan rumah. Posisi negara ini dipastikan tidak akan bisa dilampaui oleh Jepang yang berada di peringkat kedua.
China memperoleh 201 medali emas, 111 medali perak, dan 71 medali perunggu. Selama ini, Jepang meraih 51 medali emas, 67 medali perak, dan 69 medali perunggu.
Korea Selatan berada di peringkat ketiga dengan 190 medali. Rinciannya, ada 42 medali emas, 59 medali perak, dan 89 medali perunggu. Hingga berita ini diturunkan, karate masih mengikuti dua nomor beregu putra antara Jepang dan Makau serta Kumite -50 kg putri antara Taiwan dan Kazakhstan. Mereka bersaing memperebutkan medali emas.
Peringkat medali Asian Games 2023 hingga pukul 11.00 Minggu (10 Agustus) WIB:
1. Tiongkok (383 medali) 201 emas, 111 perak, 71 perunggu
2. Jepang (187 medali) 51 emas 67 perak 69 perunggu
3. Korea (190 medali) 42 emas 59 perak 89 perunggu
4. India (107 medali) 28 emas 38 perak 41 perunggu
5. Uzbekistan (71 medali) 22 emas, 18 perak, 31 perunggu
6. Taiwan (66 medali) 18 emas, 20 perak, 28 perunggu
7. Iran (53 medali) 13 emas, 21 perak, 19 perunggu
8. Thailand (58 medali) 12 emas, 14 perak, 32 perunggu
9. Bahrain (20 medali) 12 emas, 3 perak, 5 perunggu
10. Korea Utara (30 medali) 11 emas, 8 perak, 10 perunggu
13. Indonesia (36 medali) 7 emas, 11 perak, 18 perunggu
14. Malaysia (32 medali) 6 emas, 8 perak, 18 perunggu.
Sumber: https://bola.okezone.com/read/2023/10/05/51/2895134/sejarah-fifa-resmi-umumkan-piala-dunia-2030-digelar-di-3-benua-dan-6-negara
Dengerin UNISI 104.5 FM di manapun, via www.UnisiFM.com.
Follow sosmed @UnisiFM.
Hubungi kami
WA 0817-234-1045.
Tlp 0274 540258.
Radio terbaik Jogja. Radio yang paling hit di Jogja. Radio Favorit Jogja. Radio nomor satu di Jogja. Radio anak muda di Jogja. Radio top 40 Jogja.
Post comments (0)